Latest Games :

HYBRID SYSTEM, TEKNOLOGI RAMAH LINGKUNGAN MASA KINI

Rabu, 12 Juni 2013 | 0 komentar

HYBRID SYSTEM, TEKNOLOGI RAMAH LINGKUNGAN MASA KINI




Saat ini ramai dibicarakan isu-isu mengenai global warming dan semakin sulitnya bahan bakar. Sulitnya bahan bakar berimbas pada kenaikan harga BBM memang menjadi satu hal yang tidak bisa dipungkiri terus terjadi. Seperti diketahui Bahan Bakar Minyak merupakan hasil dari sumber daya alam yang tidak bisa diperbaharui. Permasalahan inilah yang menjadi dasar lahirnya teknologi Hybrid.
Saat ini untuk menggantikan BBM 100 persen dengan sumber lain sebagai bahan bakar kendaraan bermotor memang masih belum mungkin bisa diterapkan. Karena itulah Teknologi Hybrid diterapkan. Teknologi Hybrid pada dasarnya menggunakan bahan bakar minyak dan listrik secara bersamaan. Mobil hybrid bekerja dengan dua buah sumber tenaga yaitu bahan bakar dan tenaga listrik. Dengan menggabungkan dua sumber tenaga tersebut konsumsi bahan bakar dapat ditekan  sehingga bahan bakar lebih hemat.
Hybrid merupakan sebuah perpaduan dari dua buah penggerak pada kendaraan, yaitu penggabungan antara mesin berbahan bakar dengan motor listrik sebagai tenaga penggerak pada mobil. Motor penggerak dengan mesin berbahan bakar ini dapat berupa mesin bensin atau mesin diesel. Teknologi hybrid dipopulerkan oleh pabrikan kendaraan Toyota dan Honda.
Teknologi ini merupakan salah satu solusi yang di anggap sangat ampuh untuk menghemat bahan bakar dan mengatasi pencemaran lingkungan. Karna pasalnya penggunaan bahan bakar akan menghasilkan emisi atau gas sisa pembakaran yang dapat mencemari udara. Untuk itu hybrid di anggap mampu menjadi solusi dari semakin menipisnya bahan bakar yang tersedia dan dan pencemaran udara yang dihasilkan kendaraan.
Dalam teknologi hybrid ada pengembangan yang menyebabkan adanya type teknologi hybrid yang berfariasi. Untuk saat ini teknologi hybrid yang diterapkan pada mobil ada 3 tipe yaitu :
1.      Hybrid tipe seri system
2.      Hybrid tipe parallel system.
3.      Series Parallel Hybrid System

1.      Hybrid Tipe Seri System
System ini terdiri dari pembakaran internal dari mesin yang membakar bahan bakar. Dengan semua komponen yang saling terhubung secara seri. Pembakaran pada ruang mesin terhubung dengan sebuah generator untuk mengubah tenaga yang dihasilkan oleh mesin menjadi tenaga listrik yang disimpan ke sebuah aki. Tengan listrik yang tersimpan di aki dialirkan melalui sebuah alat yang dinamak inverter atau pembalik untuk menyalurkan tenaga ke sebuah motor listrik, sehingga mampu menggerakkan roda kendaraan.
Pembakaran yang terjadi di mesin dapat menghasilkan tenaga ke motor listrik untuk menggerakkan mobil yang tidak cukup apabila hanya mengandalkan tenaga aki. Oleh sebab itu, pemakaian bahan bakar masih sedikit untuk mampu menggerakkan mobil.
Sistem kerja pada hybrid seri dimulai dari tangki bahan bakar menyuplai bahan bakar ke mesin, selanjutnya mesin menyuplai tenaga ke generator, lalu tenaga yang dihasilkan generator didistribusikan ke baterai, dari baterai energi listrik disuplai ke mesin listrik. Energi pada baterai selain dari generator, juga didapatkan dari hasil pengereman(regenerative breaking).
2.      Hybrid Tipe Paralel System
Pada parallel system, pembakaran dengan ruang mesin bekerja sebagai generator yang berfungsi sebagai penghasil tenaga utama pembangkit baterai atau tenaga motor listrik, sedangkan tenaga aki merupakan tenaga pendukung. Oleh sebab itu, pengefisiensian bahan bakar adalah dengan cara membatasi konsumsinya.
Sistem ini menggunakan mesin pembakaran dalam dan sebuah motor listrik untuk menggerakkan kendaraan. Mesin bahan bakar tidak pernah langsung menjadi tenaga penggerak kendaraan. Dalam sistem ini, motor listrik juga sebagai generator, shingga ketika motor listrik digunakan, aki tidak dapat melakukan pengisian. Motor listrik beralih menjadi generator pada saat pengisian, dam hanya dapat dilakukan pada saat mobil tidak menggunakan motor listrik dalam bergerak, tetapi menggunakan tenaga yang dihasilkan dari proses pembakaran. Hal ini menyebabkan sistem ini memiliki keterbatasan jika dikaitkan dengan efisiensi bahan bakar.
3.      Series Parallel Hybrid System
Gabungan dua sistem sebelumnya disebut dengan Series-Parallel Hybrid System. Sistem ini memungkinkan sumber tenaga menjadi paling fleksibel dan optimal, sehingga mampu mencapai tingkat efisiensi maupun tingkat kehandalan performa yang mengagumkan. Teknologi Hybrid ini memiliki generator atau pembangkit listrik khusus dan alat pembagi tenaga yang mampu menyalurkan tenaga yang dihasilkan oleh pembakaran pada ruang mesin untuk menggerakkan roda secara langsung, atau sebagai tenaga bagi motor listrik untuk melakukan pergerakan, tergantung dari kondisi berkendara. Hal ini memungkinkan kedua sumber tenaga tersebut bekerja pada seefisien mungkin.
Pada saat kecepatan rendah ke tinggi, kendaraan juga dapat melaju meskipun hanya menggunakan tenaga listrik saja. Dan ini dapat menghasilkan efisiensi yang besar. Generator juga dapat digunakan untuk mengisi aki melalui alat pembalik atau menverter. Pada saat melakukan akkselerasi atau percepatan secara mendadak juga dapat meenghasilkan performa yang maksimal.

Modus Kerja Mesin
Ada beberapa modus kerja mesin, baik itu mesin berbahan bakar maupun mesin listrik pada hybrid tipe paralel, yaitu :
1.      Modus konvensional.
Pada modus ini kinerja mesin seperti pada mobil biasa, yaitu mobil menggunakan tenaga dari mesin bensin/diesel. Selama proses ini bekerja, mesin listrik dan komponen-komponen pendukungnya dalam keadaan tidak aktif.
2.      Modus listrik
Pada modus ini mesin listrik bekerja sebagai tenaga penggerak utama. Energi untukmesin listrik bersumber dari baterai. Selama proses ini bekerja, mesin bensin/diesel dalam keadaan tidak aktif.
3.      Modus boosten
Dalam keadaan kecepatan tinggi, kendaraan memerlukan energi yang besar sehingga dalam kondisi seperti ini baik mesin elektrik dan mesin bensin/diesel bekerja dalam waktu yang bersamaan.


4.      Modus energy recovery
Pada saat kendaraan melakukan pengereman, energi kinetik pengereman (regenerative breaking) yang dihasilkan dimanfaatkan untuk menggerakkan mesin listrik. Dalam hal ini mesin listrik berfungsi sebagai generator atau pembangkit energi listrik. Konsep ini sama seperti lampu sepeda yang menggunakan energi listrik dengan bantuan perputaran roda, atau turbin pada bendungan yang merubah energi gerak menjadi energi listrik.
Dalam kondisi ini, kopling otomatis berada pada posisi bebas sehingga perputaran mesin bensin/diesel tidak mengalami gangguan atau hambatan. Energie listrik yang dihasilkan selama pengereman kemudian disimpan di baterai (recharging). Juga pada saat mesin bensin/diesel sedang bekerja, sebagian energi listriknya dapat disalurkan untuk mengisi baterai/aki (recharging). Dengan sistem operasi seperti ini maka akan terjadi penghematan bahan bakar.
5.      Modus energy saving
Pada keadaan ini mesin bensin/diesel berputar dengan putaran tinggi, pada saat itu pula sebagian kecil energi gerak yang dihasilkan dari perputaran mesin yang tinggi di manfaatkan oleh mesin listrik, yang juga dapat berfungsi sebagai generator (penghasil listrik). Listrik tersebut kemudian di simpan ke baterai.

Cara Kerja Mobil Hybrid
1.      Saat Mobil Berhenti
Pada saat mobil hybrid berhenti yang bekerja adalah mesin bahan bakar, sedangkan generator, dan motor listrik tidak bekerja. Pada saat energi listrik di baterai mulai menipis dan kendaraan sedang berhenti, mesin bahan bakar akan menyala sejenak untuk sedikit mengisi baterai. Mesin bahan bakar memutar generator sehingga generator dapat menghasilkan energi listrik untuk mengisi ulang baterai.

2.      Saat Kendaraan Mulai Bergerak dari Berhenti
Saat kendaraan mulai bergerak dari keadaan diam motor listrik menggerakkan mobil, sementara mesin bahan bakar tidak bekerja. Baterai memberikan energi listrik kepada motor listrik, motor listrik mengubah energy listrik menjadi energy gerak dan di teruskan ke roda melalui transmisi dan komponen penerus daya lainya sehingga   dapat menggerakkan roda mobil.
3.      Kondisi Kecepatan Rendah Konstan
Motor listrik sebagai penggerak utama sementara mesin bahan bakar hanya sekali-sekali saja membantu. Baterai memberikan energi listrik kepada motor listrik, motor listrik menggerakkan roda mobil dan mesin bahan bakar terkadang membantu menggerakkan roda mobil.
4.      Kondisi Akselerasi
Motor listrik dan mesin bahan bakar secara bersamaan bekerja untuk menghasilkan tenaga gabungan yang besar. Baterai memberikan energi listrik kepada motor listrik untuk menggerakkan roda mobil begitu juga secara bersamaan mesin bahan bakar juga menggerakkan roda mobil.
5.      Kondisi Kecepatan Tinggi Konstan
Mesin bahan bakar bekerja penuh karena sebagai penggerak utama sementara motor listrik hanya sekali-sekali saja membantu. Mesin bahan bakar menggerakkan roda, baterai terkadang memberikan energi listrik kepada motor listrik yang terkadang membantu mesin bahan bakar menggerakkan roda mobil.
6.      Kondisi Deselerasi
Motor listrik dalam kondisi mengisi ulang baterai sehingga sebagai generator kedua fungsinya sementara mesin bahan bakar berhenti bekerja. Roda mobil memutar motor listrik yang berubah fungsi sebagai generator kedua untuk menghasilkan energi listrik untuk mengisi ulang baterai.



DAFTAR PUSTAKA

Anonim. Tahun 2013. From : http://permathic.blogspot.com/2013/04/teknologi-hybrid-pada-mobil.html. Diakses pada 15 Mei 2013.
Anonim. Tahun 2013. From : http://motorjogja.com/mobil/mengenal-teknologi-mobil-hybrid. Diakses pada 16 Mei 2013

Anonim. Tahun 2010. From : http://hairilhazlan.com/2010/11/10/kenali-teknologi-hybrid/. Diakses pada 16 Mei 2013

Continue Reading
 
Support : Creating Website | Alip Template | Mas Template
Copyright © 2011. kodok ijo - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger