Latest Games :
Home » » MEMOTIVASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN

MEMOTIVASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN

Selasa, 08 Oktober 2013 | 0 komentar

Soal :
1.      Bagaimana memotivasi siswa dalam suatu pembelajaran ?
2.      Buatlah contoh pembelajaran tertentu dengan menentukan kompetensi yang diajarkan dan upaya konkrit memotivasi.
Jawab :
1.      Cara memotivasi siswa
a.       Menggunakan metode dan kegiatan yang beragam.
Melakukan sesuatu hal yang sama selama proses belajar akan meningkankan kejenuhan dan kebosanan, sehingga menurunkan minat belajar siswa. Siswa yang menurun minat belajarnya akan mengganggu proses belajar mengajar. Untuk menghindari hal itu perlu adanya fariasi model ataupun kegiatan belajar, seperti diskusi, studi kasus, atau simulasi yang dapat dibantu dengan menggunakan audio vidio visual yang lebih dapat menarik perhatian dan konsentrasi siswa.
b.      Menjadikan siswa aktif.
Merangsang siswa untuk dapat aktif sangat diperlukan, karna apabila seorang siswa sudah menjadi pasif maka minat dan rasa keingin tahuannya akan menurun, sehingga minat belajarpun menurun. Untuk itu perlu adanya upaya-upaya untuk membuat siswa aktif dengan cara memberi tugas yang dapat merangsang siswa aktif dan dapat menumbuhkan minat belajar siswa.
c.       Membuat tugas yang menantang namun realistis
Membuat tugas yang menantang namun realistis, dalam artian bahwa standar tugas cukup berbobot dan mampu memotivasi siswa untuk menyelesaikan tugas sebaik mungkin. Namun dengan catatan jangan terlalu sulit agar tidak banyak siswa yang gagal mengerjakan dan menurunkan motivasi belajar.
d.      Menciptakan suasana kelas yang kondusif.
Suasana kleas yang nyaman, mendukung, menghargai, menghormati dan tidak hanya memandang dari kemampuan akademis saja akan menimbulkan respek siswa, sehingga siswa terdorong untuk mengikuti proses belajar.
e.       Melibatkan diri untuk membantu siswa mencapai hasil.
Mengarahkan siswa untuk meningkatkan kemampuan belajar. Orientasi jangan terpaku pada nilai tapi lebih pada proses. Membantu siswa dalam mencapai tujuan dan memantau perkembangan mereka.
f.       Memberikan petunjuk pada para siswa agar suskses dalam belajar.
Memerikan petunjuk itu penting sehingga siswa tidak merasa sindiri, dan dapat mengetahui apa yang harus dilakukan. Dorong siswa untuk merasa yakin bahwa dirinya mampu untuk menjadi lebih baik.
g.      Menghindari kompetisi antar pribadi.
Kompetisi dapat menimbulakan kecurangan, yang dikarnakan kekhawatiran akan hasil yang kurang baik. Sehingga terkadang ada pembandingan antar siswa satu dengan yang lain, yang akan menyebabkan kecemburuan. Untuk itu perlu menggunakan metode mengajar dimana siswa dapat saling bekerja sama.
h.      Memberikan masukan
Memberikan masukan atas apa yang mereka kerjakan. Menggunakan kata-kata yang positif karna siswa akan merspon dengan baik, sehingga terbangun kepercayaan diri. Dengan begitu siswa akan lebih termotivasi untuk belajar karna meraka merasa apa yang mereka pelajari menarik dan mudah untuk dipelajari.
i.        Antusias dalam mengajar
Antusiasme seorang guru pada saat mengajar sangat penting. Dikarnakan apabila seoranng guru terlihat merasa bosan dan tidak bersemangat pada saat mengajar, maka kan mempengaruhi semangat belajar siswa yang juga akan terkesan enggan dan tidak bersemnagat. Untuk itu usahakan penampilan yang baik dan bersemangat saat mengajar.
j.        Memberikan penghargaan untuk memotivasi
Penghargaan dirasa sangat perlu dikarnakan siswa apabila dihargai keja kerasnya akan merasa senang dan bangga atas apa yang iya dapatkan. Dengan beitu akan meningkatkan motivasi belajar mereka agar lebih baika lagi. Walaupun penghargaan itu bukan berupa materi hanya ucapan namun itu sudah cukup memberi semnagat untuk siswa.
k.      Menciptakan aktifitas yang melibatkan seluruh siswa dalam kelas
Membuat aktifitas belajar yang melibatkan semua siswa, sehingga tidak ada siswa yang tidak aktif dalam proses belajar. Gagasan, pendapat, dan pemikiran meraka akan terbagi dengan yang lainya dan menjadi pengetahuan baru untuk siswa yang lain.
l.        Mengenali minat siswa
Walaupun meraka dalam satu kelas yang sama namun siswa memiliki kepribadian dan minat yang berbeda. Hubungkan pembelajaran dengan menggunakan contoh-contoh yang terkait dengan minat mereka agar merak termotivasi dalam belajar.
m.    Peduli dengan siswa
Murid akan merespon baik pada guru yang memiliki perhatian yang baik kepada mereka. Memberi kepercayaan dan memandang siswa sebagai manusi normal dan mendapatkan pembelajaran yang sesuai yang bukan berorientasi pada nilai namun pada proses. Mencoba membangun huungan baik dengan siswa, seperti meceritakan masa ketika pengajar tersebut menjadi sorang siswa juga.
Soal no 2.
Kompetensi : Teknologi Motor Bensin.
Lokasi pembelajaran : Bengkel Engine.
Kegiatan kongkrit yang dapat dilakukan untuk memotivasi siswa dalam kompetensi ini dapat dilakukan dengan berbagai cara diantaranya sebagai berikut :
·         Membuat kompetisi pengerjaan suatu sub kompetensi yang dapat memacu keinginan belajar agar siswa yang belum bisa menjadi bisa mengerjakanya. Dalam hal ini pengawasan dilakukan oleh pengajar, dan penilaian diberikan dalam bentuk hasil dan waktu yang dapat dijadikan koreksi pekerjaan mereka.
·         Memberi suatu masalah pada mesin dan meminta siswa untuk mendiagnosis masalah dan memperbaiki. Dalam upaya ini dibantu oleh pengajar dan diberikan pejuntuk agar dapat dikerjakan lalu memberika apresiasi atas usaha mereka.
·         Membuat belajar seperti sedang bermaian, dengan cara membuat game yang mengaitkan antara permainan dan kompetensi yang dipelajari.

·         Menggunakan media sebai alat bantu peroses pembelajaran, berupa audio – video. Seperti pemutaran video mengenai kendaraan yang mengalami ganguan, hingga proses diagnosis dan langkah-langkah perbaikan.
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Alip Template | Mas Template
Copyright © 2011. kodok ijo - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger