Soal
:
1.
Bagaimana
memotivasi siswa dalam suatu pembelajaran ?
2.
Buatlah
contoh pembelajaran tertentu dengan menentukan kompetensi yang diajarkan dan
upaya konkrit memotivasi.
Jawab
:
1.
Cara
memotivasi siswa
a.
Menggunakan
metode dan kegiatan yang beragam.
Melakukan sesuatu hal yang sama selama proses belajar akan
meningkankan kejenuhan dan kebosanan, sehingga menurunkan minat belajar siswa.
Siswa yang menurun minat belajarnya akan mengganggu proses belajar mengajar.
Untuk menghindari hal itu perlu adanya fariasi model ataupun kegiatan belajar,
seperti diskusi, studi kasus, atau simulasi yang dapat dibantu dengan
menggunakan audio vidio visual yang lebih dapat menarik perhatian dan
konsentrasi siswa.
b.
Menjadikan
siswa aktif.
Merangsang siswa untuk dapat aktif sangat diperlukan, karna apabila
seorang siswa sudah menjadi pasif maka minat dan rasa keingin tahuannya akan
menurun, sehingga minat belajarpun menurun. Untuk itu perlu adanya upaya-upaya
untuk membuat siswa aktif dengan cara memberi tugas yang dapat merangsang siswa
aktif dan dapat menumbuhkan minat belajar siswa.
c.
Membuat
tugas yang menantang namun realistis
Membuat tugas yang menantang namun realistis, dalam artian bahwa
standar tugas cukup berbobot dan mampu memotivasi siswa untuk menyelesaikan
tugas sebaik mungkin. Namun dengan catatan jangan terlalu sulit agar tidak
banyak siswa yang gagal mengerjakan dan menurunkan motivasi belajar.
d.
Menciptakan
suasana kelas yang kondusif.
Suasana kleas yang nyaman, mendukung, menghargai, menghormati dan
tidak hanya memandang dari kemampuan akademis saja akan menimbulkan respek
siswa, sehingga siswa terdorong untuk mengikuti proses belajar.
e.
Melibatkan
diri untuk membantu siswa mencapai hasil.
Mengarahkan siswa untuk meningkatkan kemampuan belajar. Orientasi
jangan terpaku pada nilai tapi lebih pada proses. Membantu siswa dalam mencapai
tujuan dan memantau perkembangan mereka.
f.
Memberikan
petunjuk pada para siswa agar suskses dalam belajar.
Memerikan petunjuk itu penting sehingga siswa tidak merasa sindiri,
dan dapat mengetahui apa yang harus dilakukan. Dorong siswa untuk merasa yakin
bahwa dirinya mampu untuk menjadi lebih baik.
g.
Menghindari
kompetisi antar pribadi.
Kompetisi dapat menimbulakan kecurangan, yang dikarnakan
kekhawatiran akan hasil yang kurang baik. Sehingga terkadang ada pembandingan
antar siswa satu dengan yang lain, yang akan menyebabkan kecemburuan. Untuk itu
perlu menggunakan metode mengajar dimana siswa dapat saling bekerja sama.
h.
Memberikan
masukan
Memberikan masukan atas apa yang mereka kerjakan. Menggunakan
kata-kata yang positif karna siswa akan merspon dengan baik, sehingga terbangun
kepercayaan diri. Dengan begitu siswa akan lebih termotivasi untuk belajar karna
meraka merasa apa yang mereka pelajari menarik dan mudah untuk dipelajari.
i.
Antusias
dalam mengajar
Antusiasme seorang guru pada saat mengajar sangat penting.
Dikarnakan apabila seoranng guru terlihat merasa bosan dan tidak bersemangat
pada saat mengajar, maka kan mempengaruhi semangat belajar siswa yang juga akan
terkesan enggan dan tidak bersemnagat. Untuk itu usahakan penampilan yang baik
dan bersemangat saat mengajar.
j.
Memberikan
penghargaan untuk memotivasi
Penghargaan dirasa sangat perlu dikarnakan siswa apabila dihargai
keja kerasnya akan merasa senang dan bangga atas apa yang iya dapatkan. Dengan
beitu akan meningkatkan motivasi belajar mereka agar lebih baika lagi. Walaupun
penghargaan itu bukan berupa materi hanya ucapan namun itu sudah cukup memberi
semnagat untuk siswa.
k.
Menciptakan
aktifitas yang melibatkan seluruh siswa dalam kelas
Membuat aktifitas belajar yang melibatkan semua siswa, sehingga
tidak ada siswa yang tidak aktif dalam proses belajar. Gagasan, pendapat, dan
pemikiran meraka akan terbagi dengan yang lainya dan menjadi pengetahuan baru
untuk siswa yang lain.
l.
Mengenali
minat siswa
Walaupun meraka dalam satu kelas yang sama namun siswa memiliki
kepribadian dan minat yang berbeda. Hubungkan pembelajaran dengan menggunakan
contoh-contoh yang terkait dengan minat mereka agar merak termotivasi dalam
belajar.
m.
Peduli
dengan siswa
Murid akan merespon baik pada guru yang memiliki perhatian yang
baik kepada mereka. Memberi kepercayaan dan memandang siswa sebagai manusi
normal dan mendapatkan pembelajaran yang sesuai yang bukan berorientasi pada
nilai namun pada proses. Mencoba membangun huungan baik dengan siswa, seperti
meceritakan masa ketika pengajar tersebut menjadi sorang siswa juga.
Soal no 2.
Kompetensi : Teknologi Motor Bensin.
Lokasi pembelajaran : Bengkel Engine.
Kegiatan kongkrit yang dapat dilakukan untuk memotivasi siswa dalam
kompetensi ini dapat dilakukan dengan berbagai cara diantaranya sebagai berikut
:
·
Membuat
kompetisi pengerjaan suatu sub kompetensi yang dapat memacu keinginan belajar
agar siswa yang belum bisa menjadi bisa mengerjakanya. Dalam hal ini pengawasan
dilakukan oleh pengajar, dan penilaian diberikan dalam bentuk hasil dan waktu yang
dapat dijadikan koreksi pekerjaan mereka.
·
Memberi
suatu masalah pada mesin dan meminta siswa untuk mendiagnosis masalah dan
memperbaiki. Dalam upaya ini dibantu oleh pengajar dan diberikan pejuntuk agar
dapat dikerjakan lalu memberika apresiasi atas usaha mereka.
·
Membuat
belajar seperti sedang bermaian, dengan cara membuat game yang mengaitkan
antara permainan dan kompetensi yang dipelajari.
·
Menggunakan
media sebai alat bantu peroses pembelajaran, berupa audio – video. Seperti
pemutaran video mengenai kendaraan yang mengalami ganguan, hingga proses
diagnosis dan langkah-langkah perbaikan.