Latest Games :
Home » » JST ELDAS RESISTOR

JST ELDAS RESISTOR

Sabtu, 15 Oktober 2011 | 0 komentar


RESISTOR


 Kompetensi :
-          Menggunakan Ohm meter dan membaca nilai resistor.
Sub kompetensi :
1.      Menggunakan Ohm meter dengan benar.
2.      Menentukan nilai resistor dengan menentukan kode warna.
3.      Membandingkan nilai resistor dari kode warna dengan hasil pengkuran.
Keselamatan kerja :
1.      Patuhi tata tertib bengkel.
2.      Gunakan alat sesuai prosedur penggunaanya.
3.      Jangan bermain-main dibengkel.
Langkah Kerja :
1.      Siapkan alat dan bahan praktek.
2.      Amati resistor dan baca nilainya, catat pada lembar kerja.
3.      Pilih selektor pada multimeter pada posisi Ohm meter dengan kapasitas sesuai nilai resistor yang diukur.
4.      Kalibrasi multimeter sebelum digunakan.
5.      Bila jarum multimeter tidak dapat sampai 0 kemungkinan baterai lemah, minta teknisi baterai yang baru.
6.       Ukur nilai resistor menggunakan Ohm meter, catat hasinya pada lembar kerja.
7.      Simpulkan hasil pengukuran dengan pembacaan kode.
8.      Kembalikan alat dan bahan yang saudara pinjam.
Lansadan teori :

Sifat & Cara Kerja Resistor

- Resistor akan bekerja dan akan selalu mendisipasikan energi bila ada arus litrik yang mengalir melalui resistor tersebut, energi akan didisipasikan dalam bentuk panas.
- Resistor yang dirangkai seri akan bersifat sebagai pembagi tegangan
- Resistor yang dirangkai peralel akan bersifat sebagai pembagi arus

Parameter Parameter Resistor
- Definisi Resistansi Resistor : 1. Besar kemampuan resistor untuk menahan arus listrik, 2. Merupakan nilai resistor dalam ohm yang diukur pada temperatur kerja 25 derajat Celcius.
- Definisi Power Rating Resistor : Satuan nilai yang menyatakan daya maksimum yang dapat didisipasi secara Kontinyu sampai temperature 70 derajat Celcius.
- Definisi Toleransi Resistor : Suatu nilai yang menyatakan penyimpangan maksimum yang diperbolehkan / dianggap wajar dari nilai nominal ohm dalam %

Macam Macam Resistor

A. Resistor Tetap :
- Resistor komposisi Karbon
- Metal Film Resistor
- Carbon Film  resistor
- Wire Wolend Resistor

B. Resistor Variable :
- Potensio Putaran Tunggal
- Potensio Putaran Ganda
- Trimpot
- Light Depending Resistor
- Thermistor

Tabel Nilai Kode Warna Resistor
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjApk6XWf8csMMCoCAiw0l27uCSvPUcoECX7eUqGqMNA7VzQCl8TVgSEs4zZYGt6I5dSXHHfOW_FeiWbHK2HOL-bSwSivs-DWbOPHE3dMdWmThl3UIWAgOaxHYlspiyH3O5kfqDY5Yg-to/s400/Tabel+Warna+Resistor.JPG
kode warna nilai resistor diatas didasarkan  pada 2 jenis penilaian resistor yaitu 4 pita / gelang resistor dan 5 pita / gelang resistor. ( Tabel Warna Resistor )

Penggunaan Multimeter Analog

* ) Cara Pengukuran Dioda Menggunakan Multimeter Analog :
  1. Atur Jangkah Pada Pilihan Simbol Ohm ( Ω ).
  2. Pilih Jangkah Pada Pengukuran Ohm ( x1, x10, x100, x1K / 10K ).
  3. Yang Harus Selalu Di Ingat Bahwa Pada Jangkah Resistansi Polaritas Probe Selalu Terbalik
( Probe MERAH Jadi NEGATIF & Probe HITAM Jadi POSITIF )
  1. Hubungkan Probe HITAM Pada Anoda & Probe MERAH Pada Catoda.
  2. Pastikan Bahwa Pada Layar Jarum Akan Bergerak Menuju Nilai Resistansi Rendah ( Forward )
  3. Apabila Pengukuran Di balik Probe HITAM Pada Catoda & Probe Merah Pada Anoda Maka Pada Layar Jarum Tidak Akan Bergerak ( Reverse )
  4. Begitulah Sifat Dioda Sebagai Komponen Semi Konduktor
( Menghantarkan Dalam Satu Arah / Forward Bias / Bias Maju, Kalau Pada Posisi Reverse
Bias / Bias Terbalik Maka Dioda Tidak Dapat Menghantarkan Arus / Menghambat Arus ).

* ) Cara Pengukuran Resistansi Resistor Menggunakan Multimeter Analog :
  1. Atur Jangkah Pada Pilihan Simbol Ohm ( Ω ).
  2. Pilih Jangkah Pada Pengukuran Ohm ( x1, x10, x100, x1K / 10K ).
  3. Tiap Kali Jangkah Di Pindah Pada Posisi Ohm ( x1, x10, x100, x1K / 10K ) Maka Harus Selalu Melakukan Calibrasi Agar Pengukuran Resistansinya Akurat.
  4. Cara Melakukan Calibrasi Pada Pengukuran Resistansi, Probe Merah & Hitam Kita Hubungkan Maka Jarum Akan Menyimpang Ke Posisi NOL ( NOL Untuk OHM Meter Kebalikan Dari Yang Lainnya ).
  5. Apabila Jarum Belum Sampai Pada Posisi Nol Maka Knop ADJ Untuk Ohm Meter Dapat Di Putar Untuk Mengatur Jarum Supaya Tepat Pada Posisi Nol.
  6. Kalau Knop ADJ Ohm Meter Sudah Di Putar – Putar Tetap Tidak Mau Sampai Pada Posisi Nol Berarti Batu Baterai Yang Ada Pada Multimeter Harus Di Ganti.
  7. Hubungkan Probe HITAM & Probe MERAH Pada Resistor Yang Akan Diukur Resistansinya ( Probe Di Bolak – Balik Tidak Masalah )
  8. Setelah Probe Terhubung Maka Di Layar Multimeter Jarum Akan Bergerak Yang Menunjukan Nilai Resistansi ( Nilai Skala Resistansi Berada Pada Posisi Paling Atas ).
* ) Cara Pengukuran Teganagan AC Menggunakan Multimeter Analog :
  1. Atur Jangkah Pada Posisi ACV ~
( Pilih Skala Yang Menandakan Batas Maximal Pengukuran ).
  1. Usahakan Pengukuran Pada Skala Yang Paling Besar Supaya Jarum Multimeter Menyimpangnya Tidak Over Apabila Nilai Tegangan Belum Di Ketahui.
  2. Hubungkan Probe HITAM & Probe MERAH Pada Rangkaian Yang Akan Diukur Tegangannyanya Secara Paralel ( Probe Di Bolak – Balik Tidak Masalah Karena Pengukuran Tegangan Bolak – Balik / AC )
  3. Hasil Pengukuran Dapat Di Lihat Pada Layar Multimeter Analog Pada Skala Warna Merah
( Khusus Untuk Pengukuran ACV ) Dengan Tidak Mengindahkan Jangkah Pada Posisi Skala
Maximal Berapa Agar Pembacaan Hasil Pengukuran Tidak Salah.

A.  Hasil pembacaan nilai resistor dari kode warna.

NO
Kode warna
Nilai resistor(Ω)
Toleransi
(%)
Hasil pengukuran(Ω)
Kesimpulan
1
2
3
4
5
1
Coklat
Hitam
Merah
Emas

1000
±5
1003
Baik
2
Coklat
Hitam
Merah
Emas

1000
±5
986
Baik
3
Merah
Merah
Merah
Emas

2200
±5
2189
Baik
4
Orange
Orange
Merah
Emas

3300
±5
3240
Baik
5
Merah
Merah
Merah
Emas

2200
±5
2189
Baik
6
Orange
Orange
Merah
Emas

3300
±5
3250
Baik
7
Hijau
Biru
Merah
Emas

5600
±5
5560
Baik
8
Coklat
Merah
Merah
Silver

1200
±10
1218
Baik
9
Coklat
Hitam
Merah
Silver

1000
±10
975
Baik
10
Merah
Merah
Merah
Silver

2200
±10
2187
Baik
11
Orange
Orange
Merah
Emas

3300
±5
3220
Baik
12
coklat
Orange
merah
Emas

1300
±5
1226
Tidak baik
13
Coklat
Hitam
Merah
Silver

1000
10
994
Baik
14
Biru
Hijau
Merah
Emas

5600
±5
5560
Baik

B. Hasil pembacaan nilai resistor dari kode warna.

NO
Kode alphanumerik
Nilai resistor
(Ω)
Toleransi
(%)
Hasil pengukuran
(Ω)
Kesimpulan
1
5 W 10 K J
10 K
±5
10,3
Baik
2
5 W 10 K J
10 K
±5
10,3
Baik
3
RSN 5 W 6 K 8 J
6,8 K
±5
6,78
Baik
4
5 W 10 K J
10 K
±5
10,7
Tidak baik
5
5 W 10 K J
10 K
±5
9,9
Baik
6
RSN 5 W 6 K 8 J
6,8 K
±5
6,82
Baik
               
C. Pertanyaan dan tugas.
       1.  Sebutkan nilai resistor yang tertinggi dan terendah.
       2.  Resistor mana yang nilai toleransinya paling tinggi.
       3.  Resistor mana yng telah rusak.
Jawab :
1.      - Nilai resistor tertinggi : 5600 Ω
- Nilai resistor  terendah : 1000 Ω
2.      Resistor yang nilai toleransinya paling tinggi ada pada nomer  8, 9, 10, dan 13
3.       Resistor yang telah rusak ada pada nomer : 12
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Alip Template | Mas Template
Copyright © 2011. kodok ijo - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger